follow me

Kamis, 23 Agustus 2012

Cerpen - Aku Yang Tersakiti


“Aku Yang Tersakiti”

Oleh : Lorensius Alfian

Kisah ini bermula ketika seorang pemuda yang bernama Dito mulai mencari jati diri,mulai menginjak masa – masa yang berat karena semua masalah sudah mulai mendera hidupnya,terutama masalah “cinta”.
Kisah ini bermula ketika Dito mulai kuliah dan bertemu dengan seorang wanita cantik dengan rambut panjang dan kacamata hitam bernama Anggun. Awalnya semua biasa saja tapi setelah beberapa lama berkenalan semuanya mulai berubah,hal-hal seperti rasa suka mulai mendera di dalam hati pemuda ini.

Sebenarnya Dito hanya ingin menyimpan rasa cinta itu sendiri,tapi akhirnya karena sudah tak tertahan lagi,dia bercerita kepada temannya yang bernama Tony. Tony menyarankan agar Dito mengungkapkan perasaannya kepada Anggun.

Dengan berani dan didukung secara moral oleh Tony,akhirnya rasa itu diungkapkan Dito kepada Anggun. Dia mengajak Anggun ke sebuah taman pada malam minggu. Sungguh di luar pikiran akhirnya Dito mengungkapkan perasaannya pada malam itu. Dia sangat serius mengatakannya dan di campur dengan rasa gugup tapi Anggun menanggapi keseriusan itu dengan tertawa..

Terjadilah sebuah percakapan,semua rasa pun dicurahkan oleh Dito.

“Ehh…kamu udah punya cowok.?” Tanya Dito serius
Sambil tersenyum Anggun yang cantik itu menjawab “hehe.. belum knapa.?”
“Loe tau gak kalau gue suka sama loe” tegas Dito lagi
”hah..? sejak kapan” Tanya Anggun kaget
”Sebenarnya udah lama sih,e…loe mau gak jadi pacar gue” Dito menyampaikan hasratnya
“Sorry,gue belum bisa mutusin iya atau ngakk” jawab Anggun
“Lho..kenapa?” Tanya Dito bingung
“Karna sekarang gue bingung kalau mau terima atau ngaa”
“Lho kok harus bingung, kan tinggal jawab iya atau tidak..!!”
 “Biar aja waktu yang jawab semuanya”. Jawab Anggun sambil tersenyum tipis.

Dengan perasaan agak kecewa Dito akhirnya menerima semua jawaban itu. Setelah mengantar Anggun pulang,Ditoberpamitan pulang dengan kepala tertunduk lesu. Apa yang ditakutkannya selama ini akhirnya dirasakan.
Malam berlalu dan pagi pun datang,Dito menceritakan semua kepada Tony,
“Semua butuh proses,usaha aja dulu untuk dapat jawabannya”.
Mendengar perkataa Tony membuat Dito kembali bersemangat. Setiap malam Dito mengirim sms kepada Anggun demi menjalankan saran Tony,yaitu PeDeKaTe

Sebulan sudah berlalu. Tapi Anggun belum juga memberikan jawaban iya atau tidak. Namun semua terjawab dengan miris,dengan hati luka Dito mengetahui kalau Anggun sudah mempunyai pemuda impiannya. Menanggapi semua itu Dito membuat sebuah surat,namun bukan surat cinta tapi surat patah hati:

Teruntuk wanita pujaan ku,

Sebenarnya hatiku terluka mengetahui semuanya,tapi apalah daya mungkin seperti inilah kehendak Tuhan. Aku akan mulai melupakan rasa cinta ku slama ini. Aku sudah ikhlas menerima semuanya dan akan mendoakan hal baik untuk kita berdua.

Mungkin Tuhan menjadikan engkau sebagai sebuah fase cinta untuk Aku lewati bukan untuk ku singgahi. Biarlah aku simpan cerita cinta ini sendiri,untuk menjadi sebuah cerita cinta yang hanya akan diceritakan suatu saat nanti.

Smoga engkau bahagia dengan cinta pemuda yang kau pilih.

Tertanda “Pemuda yang pernah memuja mu”

Dito memberikan suratnya dengan perantara seorang temannya,setelah menerima surat itu,Anggun hanya bisa meminta maaf atas semuanya,karena sudah menyakiti hati Dito,dia menjelaskan semua alasan dia tak mau meberi jawaban. Dengan panjang lebar semuanya sudah di jelaskannya. Dengan lapang dada Dito menerima semua kenyataan,cintanya bertepuk sebelah tangan.

Setelah semua kejadian itu,Dito sangat banyak memetik pelajaran,tapi sempat terlintas dalam benaknya “Seandainya gue ngaa pernah ungkapin perasaan itu,pasti ngak bakalan seperti ini.” Namun Dito berfikir lagi bahwa semu sudah terjadi,daripada dipendam lebih baik diungkapkan. Kembali Dito mengambil kertas dan menulis doa didalamnya…
Oh Tuhan,tolonglah aku
Hapuskan rasa cintaku
Aku pun ingin bahagia,walau
Tak bersama dia…

Sekarang Dito mulai menata suasana hatinya,mulai melakukan hal yang lain,dan menganggap semua kejadian itu tak pernah dialaminya,karena dia tidak mau memikirkan orang yang sudah membuat hatinya terluka. “Bukan dia satu-satunya wanita cantik di dunia ini,masih banyak wanita lain…” ungkapnya dalam hati.


END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar