“Aku Yang Tersakiti”
Oleh : Lorensius Alfian
Kisah ini bermula ketika seorang pemuda
yang bernama Dito mulai mencari jati diri,mulai menginjak masa – masa yang
berat karena semua masalah sudah mulai mendera hidupnya,terutama masalah “cinta”.
Kisah ini bermula ketika Dito mulai kuliah
dan bertemu dengan seorang wanita cantik dengan rambut panjang dan kacamata
hitam bernama Anggun. Awalnya semua biasa saja tapi setelah beberapa lama berkenalan
semuanya mulai berubah,hal-hal seperti rasa suka mulai mendera di dalam hati
pemuda ini.
Sebenarnya Dito hanya ingin menyimpan
rasa cinta itu sendiri,tapi akhirnya karena sudah tak tertahan lagi,dia
bercerita kepada temannya yang bernama Tony. Tony menyarankan agar Dito
mengungkapkan perasaannya kepada Anggun.
Dengan berani dan didukung secara
moral oleh Tony,akhirnya rasa itu diungkapkan Dito kepada Anggun. Dia mengajak
Anggun ke sebuah taman pada malam minggu. Sungguh di luar pikiran akhirnya Dito
mengungkapkan perasaannya pada malam itu. Dia sangat serius mengatakannya dan
di campur dengan rasa gugup tapi Anggun menanggapi keseriusan itu dengan
tertawa..
Terjadilah sebuah percakapan,semua
rasa pun dicurahkan oleh Dito.
“Ehh…kamu udah punya cowok.?” Tanya Dito
serius
Sambil tersenyum Anggun yang cantik
itu menjawab “hehe.. belum knapa.?”
“Loe tau gak kalau gue suka sama loe”
tegas Dito lagi
”hah..? sejak kapan” Tanya Anggun
kaget
”Sebenarnya udah lama sih,e…loe mau
gak jadi pacar gue” Dito menyampaikan hasratnya
“Sorry,gue belum bisa mutusin iya
atau ngakk” jawab Anggun
“Lho..kenapa?” Tanya Dito bingung
“Karna sekarang gue bingung kalau
mau terima atau ngaa”
“Lho kok harus bingung, kan tinggal
jawab iya atau tidak..!!”
“Biar aja waktu yang jawab semuanya”. Jawab Anggun
sambil tersenyum tipis.
Dengan perasaan agak kecewa Dito akhirnya
menerima semua jawaban itu. Setelah mengantar Anggun pulang,Ditoberpamitan
pulang dengan kepala tertunduk lesu. Apa yang ditakutkannya selama ini akhirnya
dirasakan.
Malam berlalu dan pagi pun
datang,Dito menceritakan semua kepada Tony,
“Semua butuh proses,usaha aja dulu
untuk dapat jawabannya”.
Mendengar perkataa Tony membuat Dito
kembali bersemangat. Setiap malam Dito mengirim sms kepada Anggun demi
menjalankan saran Tony,yaitu PeDeKaTe
Sebulan sudah berlalu. Tapi Anggun
belum juga memberikan jawaban iya atau tidak. Namun semua terjawab dengan
miris,dengan hati luka Dito mengetahui kalau Anggun sudah mempunyai pemuda impiannya.
Menanggapi semua itu Dito membuat sebuah surat,namun bukan surat cinta tapi
surat patah hati:
Teruntuk wanita pujaan ku,
Sebenarnya
hatiku terluka mengetahui semuanya,tapi apalah daya mungkin seperti inilah
kehendak Tuhan. Aku akan mulai melupakan rasa cinta ku slama ini. Aku sudah
ikhlas menerima semuanya dan akan mendoakan hal baik untuk kita berdua.
Mungkin
Tuhan menjadikan engkau sebagai sebuah fase cinta untuk Aku lewati bukan untuk
ku singgahi. Biarlah aku simpan cerita cinta ini sendiri,untuk menjadi sebuah
cerita cinta yang hanya akan diceritakan suatu saat nanti.
Smoga
engkau bahagia dengan cinta pemuda yang kau pilih.
Tertanda “Pemuda yang pernah memuja mu”
Dito memberikan suratnya dengan
perantara seorang temannya,setelah menerima surat itu,Anggun hanya bisa meminta
maaf atas semuanya,karena sudah menyakiti hati Dito,dia menjelaskan semua
alasan dia tak mau meberi jawaban. Dengan panjang lebar semuanya sudah di
jelaskannya. Dengan lapang dada Dito menerima semua kenyataan,cintanya bertepuk
sebelah tangan.
Setelah semua kejadian itu,Dito sangat
banyak memetik pelajaran,tapi sempat terlintas dalam benaknya “Seandainya gue
ngaa pernah ungkapin perasaan itu,pasti ngak bakalan seperti ini.” Namun Dito
berfikir lagi bahwa semu sudah terjadi,daripada dipendam lebih baik
diungkapkan. Kembali Dito mengambil kertas dan menulis doa didalamnya…
Oh
Tuhan,tolonglah aku
Hapuskan
rasa cintaku
Aku
pun ingin bahagia,walau
Tak
bersama dia…
Sekarang Dito mulai menata suasana
hatinya,mulai melakukan hal yang lain,dan menganggap semua kejadian itu tak
pernah dialaminya,karena dia tidak mau memikirkan orang yang sudah membuat
hatinya terluka. “Bukan dia satu-satunya wanita cantik di dunia ini,masih
banyak wanita lain…” ungkapnya dalam hati.
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar